Pembangunan di bidang pendidikan merupakan bagian yang sangat
mendasar dalam mencetak Sumber Daya Manusia yang beriman, berkualitas dan
profesional. Sekolah atau madrasah sebagai jasa pelayanan pendidikan dituntut
untuk bisa peka terhadap perubahan- perubahan yang terjadi dalam berbagai
kehidupan ditandai dengan dikuasainya ilmu pengetahuan.
Madrasah Aliyah Putri PUI Majalengka adalah satuan pendidikan formal setingkat SMA di bawah binaan Kementerian Agama. MA Putri PUI Majalengka memiliki karakteristik khusus sebab peserta didik yang mengenyam pendidikan pada lembaga ini bersifat homogen yaitu perempuan. Secara historis, berdirinya madrasah ini sangat erat hubungannya dengan Madrasah Mu’allimat PUI Majalengka. Madrasah Mu’allimat PUI lahir dari hasil musyawarah para tokoh pendidikan PUI, seperti :
1.
K.H. Saleh Salahuddin
2. K.H.
Bunyamin Ma’ruf
3. K.H.
A. Yasin Basunie
4. K.H.
A. Aziz Halim
5. K.H.
A. Syakur
6. K.H.
Djunaedi Mansur
7. K.H.
Ahmad Nawawi
8. Ibu
Kuswati
9. Ibu
Djuwariah
10. Ibu
Djamilah
11. Bapak
S. Wanta
12. Bapak
Idris Hariri
Madrasah
Mu’allimat PUI Majalengka dibuka sejak 5 April 1961 bermula dari adanya
keinginan untuk menyelenggarakan madrasah lanjutan khusus untuk putri dan juga bertujuan
untuk mencetak tenaga pengajar yang saat itu sangat terbatas seiring dengan
berkembangnya madrasah Fathimiyah dan banyaknya majelis pengajian yang dahulu
diasuh oleh wanita PO.